Dengan memberikan sedekah pada waktu yang diberkahi, Anda akan mengisi hati dengan kebahagiaan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

حَدَّثَنَا الْإِمَامُ أَبُو الطَّيِّبِ سَهْلُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا أَبُو عَمْرِو بْنُ مَطَرٍ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ عُبَيْدٍ الشَّهْرَزُورِيُّ، بِحُلْوَانَ، حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مُؤَمَّلٍ الْقَيْسِيُّ الْبَصْرِيُّ حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ عُبَيْدٍ حَدَّثَنَا أَبُو يُوسُفَ الْقَاضِي عَنِ الْمُخْتَارِ بْنِ فُلْفُلٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Imam al-Nawawi menyatakan setiap yang disebut di dalam hadith tersebut boleh menghapuskan dosa sekiranya terdapat dosa kecil untuk dihapuskan. Sekiranya tidak terdapat dosa kecil atau besar maka akan dicatat baginya kebaikan dan diangkat darjatnya.

Syekh Ali Jaber menjelaskan bahwa tidak ada doa khusus sebelum melaksanakannya, alias kamu bisa langsung saja melaksanakan sedekah tersebut.

Adapun hadis yang kedua, tidak ada pendalilan sama sekali dari hadis ini yang menunjukkan keutamaan sedekah subuh. Karena hadis ini hanya menunjukkan bahwa malaikat berdoa di pagi hari.

Sedekah subuh adalah sedekah yang biasa dilakukan pada waktu subuh, tepatnya setelah subuh atau sebelum matahari muncul. Waktu subuh memang memiliki banyak keutamaan, mulai dari pahala ibadah yang setara dengan dunia dan seisinya hingga keutamaan lain seperti sedekah.

Salah satu waktu yang dianjurkan untuk bersedekah adalah waktu Shubuh. Di waktu Shubuh ketika matahari belum terbit, malaikat turun ke bumi dan mendoakan umat muslim yang sedang beribadah.

Allah akan mengganti sedekah itu segera di dunia. Entah bentuknya pertambahan nikmat atau nominal keberkahannya. Dan Allah akan memberikan balasan terbaik di akhirat kelak.

Berbagi rezeki menjadi lebih utama ketika kita berada dalam kondisi sulit. Apalagi jika yang dibagi adalah harta yang begitu dicintai.

Manakala maksud Sedekah Subuh adalah amalan memberi yang diamalkan setiap pagi selepas solat subuh dan sebelum habisnya waktu solat subuh. Amalan mulia ini mengajar kita untuk berkongsi rezeki dengan mereka yang memerlukan sebagai bentuk cara sedekah subuh kemurahan hati dan kepedulian kita.

Artinya: "Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan meperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ـ رضى الله عنه ـ أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏ “‏ مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلاَّ مَلَكَانِ يَنْزِلاَنِ فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا، وَيَقُولُ الآخَرُ اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا ‏”‏‏.‏

Siapa yang tidak ingin permintaannya dikabulkan Allah? Semua umat Islam pasti mau, lantas bagaimana caranya? Salah satu caranya yaitu menyegerakan sedekah. Saat subuh, malaikat turun di pagi hari untuk mengabulkan permintaan para hamba Allah.

Kita bisa menentukan jenis dan kualitasnya sesuai dengan kemampuan dan keikhlasan kita. Tidak ada batasan jenis atau kualitas untuk sedekah non tunai, yang penting adalah niat dan kesungguhan kita.